Kamis, 26 September 2013

Sekarang musim kemarau. Di desa ini, siang begitu terik dan malampun begitu gerah. Mungkin bulan oktober dan november nanti musim berganti. Wallahua'lam. Kata orang, jika suhu udara begitu panas hingga begitu gerahnya, maka di situlah musim pancaroba bermula. Tapi ini sudah sejak beberapa hari yang lalu. Di desa ini, sesuai dengan namanya Lomporiaja, yang artinya lembah, maka panas dari arah dataran tinggi di sekitarnya pun akan berputar di bawah sini. Maka jadilah tempat ini begitu gerah. Anak2ku begitu senang berendam air saat mandi. Begitu pula kipas angin yang hampir 24 jam berputar mengipasi mereka, kadang juga ku"geleng2kan" agar angin tidak terkonsentrasi ke satu arah saja. Saya pun tetap bersyukur dengan semuanya. Alhamdulillah_'ala kulli hal...setiap keadaan adalah kebaikan.

Tidak ada komentar: